"Tulisan ini diikutkan dalam "Jailolo, I'm Coming!" Blog
Contest yang diselenggarakan oleh Wego Indonesia dan Festival Teluk Jailolo"
Setelah Sumatra, Jawa,
Kalimantan, dan Sulawesi, obsesiku selanjutnya adalah menginjakkan kaki dan
menikmati keindahan salah satu pulau di Kepulauan Maluku. Apa daya, selain jauh
secara geografis dari tempat kediamanku di Ibu Kota Indonesia ini, deretan angka di saldo tabungannku pun kurang panjang untuk menghubungkan aku dan
Maluku. Namun, ada secercah harapan! Ikut lomba menulis blog tentang Festival
Teluk Jailolo! Yeay!
Teluk Jailolo, jujur nama ini
baru pertama kali aku dengan beberapa bulan lalu ketika aku mengeksplor akun
Google+ ku setelah sekian lama aku abaikan karena perhatianku hanya untuk
sosial media lain yang berisi banyak kegalauan dan ke-alay-an. Festival Teluk
Jailolo 2013? Apa itu? Di daerah mana? Kapan? Seorang teman pernah bilang
bahwa aku punya sedikit jiwa jurnalis, karena aku punya rasa penasaran yang cukup tinggi. Aku bahkan bisa pergi ke suatu tempat baru sendirian hanya dengan alasan
penasaran. Ketika itu, jangankan istilah Festival Teluk Jailolo, istilah
Jailolo saja baru saja aku ketahui. Ternyata 23 tahun kehidupanku di tanah air
Indonesia sama sekali tidak cukup untuk mengetahui dan menghapal semua nama
pulau yang ada di negeri yang indah ini.
Jailolo terletak di kawasan
Halmahera Barat, Maluku Utara. Kalau kalian bertanya mengapa aku sangat ingin
kesana? Jawaban pertama adalah sangat ingin ke Maluku (setelah mimpi ini
terwujud, aku akan membuat mimpi baru untuk ke Papua). Kedua, aku merasa malu
karena baru saja mengetahui ada yang namanya Festival Teluk Jailolo, dan aku
ingin semakin banyak orang yang tahu. Setidaknya, pembaca tulisan ini juga ikut
penasaran tentang Festival Teluk Jailolo. Sebenarnya, dalam tulisan ini aku
diminta untuk menceritakan ide kreatifku untuk mempromosikan Jailolo ke publik.
Tanpa syarat itupun, sebenarnya aku akan otomatis melakukannya J
Kalau aku berhasil mendapat
kesempatan kesana, aku akan menulis dan menampilkan foto-foto mengenai betapa
menariknya Jailolo! The Treasure of Golden Spice Island, yang menjadi tema tahun ini membuatku teringat cerita guru sejarah ketika aku SD bahwa betapa bangsa Eropa sangat tergiur dengan kekayaan rempah Indonesia Timur khusunya Halmahera. Sekarang aku akan melihat sendiri kekayaan budaya dan alam di Jailolo. Tulisanku akan aku posting di blog dan aku sebarkan di
semua media sosial yang aku punya. Selain itu, aku akan cerita ke semua
teman-teman yang aku temui. Aku rasa ini akan efektif dan aku optimis. Kenapa?
Tulisan, foto, dan ceritaku tentang sebuah pantai yang aku kunjungi di sebuah
weekend berhasil membuat temanku penasaran dan langsung datang ke sana di
minggu depannya. Oh ya, promosi tentang Indonesia sebenarnya adalah salah satu project tanpa
akhir yang sedang aku kerjakan. Aku suka memposting foto keindahan Indonesia
yang sudah aku lihat sendiri di beberapa komunitas di Google+. Sebagian besar
anggota komunitas berasal dari negara yang berbeda, dan itu sangat
menguntungkan dalam memperkenalkan Indonesia yang indah. Ini pasti akan aku
lalukan untuk Jailolo! Hm, ada seorang berkebangsaan Jerman yang setiap tahun
berlibur di Indonesia, sepertinya aku akan ‘meracuni’-nya agar mengunjungi
Jailolo.
Lalu, bagaimana dengan kamu?
Apakah juga penasaran? Ayo kita kesana!
Kamu bisa kunjungi http://www.festivaltelukjailolo2013.com/ dan http://www.wego.co.id/ untuk info lengkapnya.
Aaaahh, rasanya deg-degan karena
excited ketika menulis ini. Semoga aku menang!...
No comments:
Post a Comment