Pages

Friday 14 June 2013

Pulang ke kotamu: Yogyakarta (2)

sebelumnya di kotamu,

Daaaayy twooooo....

Pagi-pagi si Indah pulang ke Jakarta, tinggalah Annies, Mita, dan gue..dan siang ini kita mesti check out dari hotel Batik. Sekitar jam 8an, kita udah eksis di jalan Malioboro cari sarapan, minum jamu, dan cari penginapan untuk malam ini. Setelah keliling-keliling, dan melihat beberapa penginapan, akhirnya nemu 1 yang tercihuy yaitu Kempinski Yogyakarta alias Hotel Indonesia di jalan Sosrowidjayan. Pengalaman pagi itu agak kaget sih, masa ada penginapan yang harganya 60ribu bertigaaaa meeeenn!!! Gile! Tapi ya, kondisinya seadanya banget. Walaupun bisa bertahan ga mandi dalam 36 jam, ternyata kami belum cukup tangguh untuk bisa tidur di penginapan dengan kondisi kasur hanya dialesin kain panjang itu...haha...

Lega setelah dapet penginapan harga 190 ribu (buat 2 orang, dan tambah 25rb untuk tambahan orang) dengan fasilitas twin bed, kamar mandi dalam, AC, dan TV kabel. Muree boook!

Tadinya, agenda setelah dapet penginapan adalah dateng ke Sunday Morningnya anak UGM. Langunglah telpon booking mobil. Pas mobil dateng eh, Pak Sopirnya kagak tau jalan dan agak nyebelin. Langsunglah putus hubungan. Cuacanya lagi mendung gerimis pulak, males bikin tambah bete...Mission failed!

Untungnya, ada secercah harapan! Ada Gilang, beserta pacarnya bernama Indah (pengganti Indah yang pulang paginya) & Uda Ilham yang bisa ditebengin jalan-jalan, bisa nyetir, dan udah dapet mobil sewa...yeaaayyy!!!

Kami jalan dari Hotel Indonesia sekitar jam 1an, dengan kondisi sangat lafaaaaaarrrr....
(padahal gue sarapan udah 2x, soalnya ngembat jatah sarapan hotel Batik sebelum Indah berangkat, hehe)

Tujuan utama adalah Pasta Gio yang katanya juga terkenal di kalangan anak gaul Yogya. Eh, pas sampe kesana, ternyata tutuup sodaaraaaa!!! Spontanlah, makhluk-makhluk kelaparan di dalem mobil meraung kuciwaaa... Mission failed! lagi...Ya sudah akhirnya kita  makan di Pelem Golek. Enak sih masakannya, tapi yang paling berkesan buat gue adalah BIR JAWA! Mantep banget, di suasana mendung plus lagi flu berat waktu itu. Rasa birnya ini lucu, ada asem, pedes, dan penuh sensasi rempah-rempah. Konon katanya, bir jawa adalah minuman kesukaan Raja-raja (Sultan) Yogyakarta.

Matahari masih juga tidak bersahabat, rencana kami tadinya adalah ngejar sunset di Candi Boko. Setelah menimbang, mengukur, dan menganalisis akhirnya kami putuskan ga jadi kesana, takut sia-sia. Mission failed! lagi...lagi...

Walopun perut masih buncit dan begah, kami langsung ke tujuan selanjutnya. Tempat nenen (please jangan mikir jorok!) Anak gaul Yogya emang nyebutnya gitu. Bahkan tamu-tamu yang datang ke tempat yang bernama Kalimilk ini disebut 'neneners'. Hahahahaha...Kenapa begitu? Karena semua menu minuman di cafe ini terbuat dari bahan dasar susu..


Foto di atas ini, backgroundnya adalah gunung Merapi dan gunung Merbabu loooh.....

Kalo temen-temen yang lain harus naik gunung Merapi supaya bisa foto dengan background Merbabu dan harus naik gunung Merbabu supaya bisa foto dengan background Merapi, kami bisa foto dengan backround keduanya dengan datang ke Kalimilk #iklan...hahaha


Abis dari Kalimilk...kebingungan mau kemana lagi...soalnya yang ada di list isinya tempat makan semua, dan perut sudah mau meledaaaak...



Ternyata si Vista, gadis berkerudung merah sakit kepala dan minta di anter ke hotel. Lumayan, ada spare waktu buat geser-geser makanan diperut supaya bisa diisi lagi...*ngikik*

Sampe di hotel, yang cewek-cewek sholat dan bersih-bersih. Si Gilang sama si Uda, malah makan sate padang di depan penginapan...dasar lelaki! Dimana-mana sama aja! Usus panjang *loh?



Hari sudah gelap, saatnya main di alun-alun! Bener-bener seru! Naik odong-odong, makan bakso panggang, es goreng, main gelembung sabun...Mari, norak-norak bergembira!!!


Pulang ke kotamu : Yogyakarta (1)

Kayaknya setiap orang pernah ke Yogya ya? Gue pun ini sudah yang ketiga, tapi terakhir ke sana tahun 2006 dan cuma inget ke Borobodur, Pantai Parangtritis, Keraton, dan sekitaran Malioboro...

Trip kali ini sebenernya dalam rangka kondangan ke nikahan Siesi di Magelang, tapi kita ga mau menyia-nyiakan perjalanan Jakarta - Yogya yang harus ditempuh selama 8 jam ini. Akhirnya segambreng tempat yang mau dikunjungi pun sudah ada ditangan, walaupun kenyataannya banyak agenda yang gagal (karena tutup, cuaca, dan waktu mepet). Beberapa perjalanan terakhir emang mengajarkan gue untuk
Don't expect too much. It's always better to feel surprised than to feel disappointed.

Empat cewek-cewek perkasa ini  sampai di stasiun Tugu, Yogyakarta jam 4 pagi, kita mutusin untuk stay nunggu waktu sholat subuh di stasiun sambil nge-charge HP yang udah tewas semaleman.

Kita dijemput sama mobil yang udah kita book dari Jakarta jam 6 pagi dan langsung cari sarapan gudeg asli Yogya. Pak sopir sih nurut aja, dari pada nyawanya terancam oleh 4 cewek yang lebih mentingin perut daripada bersih-bersih..hahaha..

Setelah makan gudeg (yang menurut Annies, Mita, dan Indah ga terlalu enak dan kering), kita langsung cusss ke Prambanan, mahakarya kebudayaan Hindu abad ke-10 dan langsung sesi pemotretan a la super model (tapi belom mandi dan sikat gigi >.<)

Welcome to Prambanan!

Annies, Indah, Mita



Setelah puas keliling Prambanan dan ke Candi Sewu, turis-turis lain baru berdatangan meramaikan situs sejarah ini. Itu tandanya giliran kami sudah selesai dan harus menuju destinasi berikutnya, yaitu TEMPAT MAKAN!

Kalo kata Annies, makan udah 2 kali, mandi pun belum dari kemarin sore, huahahaha....Setelah dipikir-pikir, mungkin ini sebab besokannya si Pak Supir bilang ga bisa nganter kami lagi. Jangan-jangan dia sudah mencium aroma-aroma tak sedap yang bersumber dari 4 wanita cantik yang menumpang di mobilnya seharian...

Inilah tempat makan fenomenal dari Yogyakarta, namanya Jejamuran. Dari namanya aja udah ketebak isi makanannya...yap! semua terbuat dari jamur, tapi waktu sudah dimasak rasanya mirip daging. Rasa minumannya juga unik. Waktu itu, mencoba pesan yang namanya Geronimo, setelah dicicip ternyata ada campuran air jeruk, jahe yang diiris tipis, dan daun mint. SEGAR!



Setelah kenyang, hujan deras pun datang, kami pun pulang dengan senang.... 
Hari sudah menunjukkan jam 2 ketika kami tiba di hotel. Langsung check - in. Ternyata hotelnya mengecewakan, setrikaan aja ga punya...syukurnya ada ibu-ibu jowo yang kerja nyetrika gitu di deket hotel. Uh, ga rekomen banget itu hotel. Namanya hotel Batik, lokasinya di jalan Dagen deket Malioboro. Ya sudahlah ya...semalem doang ini...

Setelah istirahat, tiba waktunya melukis muka alias dandan...untung punya temen-temen yang cihuy, jadi ga perlu modal apa-apa + di make up in sama Indah & Mita, hihi...

Akhirnya, tuntas juga tugas dan tujuan utama kami, bukan Yogya tapi  Magelang!


Makanan enak, tempat resepsi keren, pengantin cantik, ganteng dan happy! Perfect!
Acara resepsi selesai sekitar jam 10 malam, langsung deh ke balik ke Yogya, ganti baju, trus nongkrong lagi di angkringan, hihi...

Oh ya, ada 1 spot angkringan yang asik banget. Lokasinya di bawah Batik Terang Bulan, jalan Malioboro. Ayam goreng & cekernya cihuy banget, dan yang paling gaul dari angkringan ini adalah live music dari sebuah grup musik jalanan. Lagunya keren alat musiknya juga pake celo segala...makanya kita betah banget nemplok di situ..hehe...

Hari pertama di Yogyakarta selesai, masih ada 2 hari lagi yang akan kami jalani di kotamu...

cont'd

*semua foto yang di-collage, menggunakan ini: Photo Collage Maker