Well! 23 Juli 2014. Hari yang boleh dibilang spesial. Tadi malam, Komisi Pemilihan Umum menetapkan kemenangan Jokowi - JK sebagai pasangan presiden-wakil presiden terpilih yang akan memimpin Indonesia 5 tahun kedepan. Ada hal lain yang juga spesial di hari ini. Indonesia merayakan Hari Anak Nasional.
Ngomong-ngomong soal Hari Anak Nasional, saya teringat kejadian 9 Juli yang lalu saat saya main ke rumah tante saya. Adalah Matthew (5 tahun), ponakan saya (anak dari sepupu) yang juga sedang di sana. Ketika berkumpul di ruang keluarga, saya melihat ada celengan kecil yang ditempeli foto seorang anak.
Lalu saya bertanya kepada Matthew, "Matthew, ini apa?"
Matthew menjawab, "Ini ada anak-anak sakit, mulutnya ditutup, tidak boleh dilihat karena berdarah. Nantulang, minta uang untuk bantu dia."
Saya antara mau tertawa tapi juga terharu. Wah, kreatif juga cara guru Matthew di sekolah mengajarkan bagaimana berbagi dengan sesama. Bukan hanya sekedar berbagi, Matthew yang mengajak orang dewasa lain untuk ikut membantu, juga bisa membuat orang yang diajak malu jika tidak mau berbagi, dan semoga jadi pelajaran juga bahwa anak kecil saja berbagi apalagi kita yang sudah dewasa. Selain belajar berbagi, metode ini juga mengajarkan anak untuk berani dan persuasif.
Anak-anak itu...
bisa menjadi penggerak orang dewasa.
Dari mereka, kita bisa belajar.
Kepada mereka, kita bisa menginvestasi nilai-nilai yang positif.
Selamat Hari Anak Nasional!
*gaya tanpa direkayasa, otomatis salam 2 jari ;p |
No comments:
Post a Comment