Pages

Thursday, 7 May 2015

Fokus vs Kehilangan Kesempatan?

Minggu lalu, di suatu pagi, saya berangkat dari Wisma PPPON Cibubur menuju kantor di daerah Jakarta Pusat. Setahu saya, untuk mencapai daerah Sudirman – Thamrin dari Cibubur, saya harus naik patas 70B dari depan Wisma PPPON Cibubur tersebut. Jadilah dengan cukup sabar selama 1 jam saya menunggu si patas yang ternyata tak kunjung datang. Hati mulai jengkel, kaki mulai pegal. Karena bosan menatap pada arah datangnya si patas, saya tiba-tiba memelengkan tatapan ke arah Cibubur Junction dan terpaku pada tulisan yang kira-kira begini “Shuttle Cibubur Junction” dan tulisan “Sudirman – Thamrin – Gajah Mada”

Karena sudah bosan diberi harapan palsu oleh si patas, saya memutuskan menyebrang ke arah kantor shuttle tersebut dan bertanya. Sialnya, ternyata shuttle ke arah Sudirman – Thamrin baru saja berangkat dan saya harus menunggu 1 jam lagi untuk bisa naik shuttle berikutnya. Dengan hati dongkol, saya kembali ke titik semula menunggu patas. Singkat cerita, setelah setengah jam patas tersebut datang dan saya  harus berdiri dari Cibubur sampai Sudirman. Hahahahha!

Pengalaman itu malah jadi sentilan buat saya. Terkadang dalam hidup ini mungkin kita terlalu fokus pada 1 cara dalam mencapai tujuan dan cita-cita tertentu, sehingga kita sering kali tidak melihat kesempatan lain yang sebenarnya tersedia dan mengantarkan kita ke tujuan yang sama. Kita terlalu kaku dan berpikiran sempit, tidak membuka diri, tidak membuka mata, dan terkadang setelah cukup lama baru menyadari cara yang kita ambil bukanlah yang terbaik. Kita kesal sendiri karena pengorbanan kita tidak kunjung terlihat (dalam hal ini saya menunggu 1 jam plus ½ jam) padahal kesalahan pada diri kita sendiri yang tidak mampu melihat kesempatan. Namun, saya pikir itu bukan sesuatu yang haru berlama-lama disesali selama kita masih bisa menarik pelajaran. Keesokan harinya, saya sudah tahu jadwal shuttle tersebut, dan mendapat tempat duduk di shuttle yang sangat nyaman.

Source



Apakah cara/jalan yang Anda ambil untuk mencapai tujuan Anda saat ini sudah tepat? 


1 comment:

  1. Memang kadang kita sadar kalau melewatkan kesempatan setelah kesempatan itu berlalu. Hiks..
    Mungkin itu yg disebut "belum rejeki"?

    ReplyDelete