Pages

Monday 17 April 2017

Bandar Udara


Kalau saja bandara punya jiwa, pasti dialah makhluk paling tegar. 
Bayangkan saya tiap hari orang silih berganti dalam hidupnya membawa beragam emosi.

Ada yang sedih akan berpisah dengan orang terkasih.
Ada yang senang akan bertemu dengan orang terkasih.
Ada yang menitikkan air mata, harus pulang karena sebuah berita duka.
Ada yang tersenyum bahagia, harus pulang ke rumah yang nyaman.
Ada yang pusing karena harus bangun pagi untuk mengejar first flight dan meeting di luar kota.
Ada yang kelelahan karena baru pulang dari business trip yang menguras pikiran dan tenaga.
Ada yang bersemangat karena akan berlibur mengunjungi tempat baru.
Ada yang sulit move on dari indahnya tempat yang baru dikunjungi.

Ada yang meninggalkan.
Ada yang ditinggalkan.

Ada yang pergi untuk kembali.
Ada yang pergi dan tak kan bisa ditemui lagi.

Seperti malam itu kau peluk aku sambil bilang "see you" dan kubalas "jangan lupa bahagia!"

No comments:

Post a Comment