Pages

Saturday 9 March 2013

Galau - [dikonversi] - [?]

Istilah 'ga galau, ga gaul!' ternyata ga salah... 

Setidaknya ini terjadi pada diri gue sendiri. Berangkat dari kegalauan ga jelas bikin gue seneng eksplor yang namanya social media. Dan gue tidak setuju dengan pernyataan seorang teman yang bilang 'makin kesini isi twitter begitu-begitu aja'. Itu cuma masalah siapa yang lo follow aja sih menurut gue..hehehe... Gue rasa banyak banget info keren di sana. Kata lain dari 'keren' menurut gue adalah 'inspiratif'. Salah satu komunitas yang gue dapat infonya dari twitter adalah +Save Street Child  (@savestreetchild on twitter) yang diinisiasi oleh yang namanya Ka Shei yang mendapatkan ide untuk membuat gerakan ini juga dari hasil kegalauannya. Tapiiiii...bukan itu yang mau gue ceritakan di halaman ini.

Di halaman ini gue akan bercerita tentang kunjungan hari ini ke 2 hal keren yang merupakan konversi kegalauan gue di hari-hari yang lalu: @kelaspagijkt dan @commaID (find more about it on twitter ;p) Sooo....makanaan apa ituuu???

KELAS PAGI JAKARTA, sebuah tempat belajar fotografi gratis yang diprakarsai oleh Anton Ismael. Kok bisa gratis? Karena ada orang-orang yang ga cuma mikirin duit di hidupnya. "Pendidikan adalah hak semua orang" itu yang jadi dasar Pak'e (panggilan dari anak-anak didiknya) rela meluangkan waktunya di pagi hari jam 6 sampai jam 8 sebelum dia bekerja. So, yang mau belajar di Kelas Pagi juga harus berjuang bangun lebih pagi. Siapa pelajarnya? Siapa aja yang mau belajar. Seperti apa kelasnya? Ruang studio yang ga ada bangku, jadi semua pelajar duduk lesehan. Pak'e juga ga muluk-muluk soal target kurikulum belajarnya.

 'Yang penting ada kemajuan! Apapun itu, dari tidak tahu cara mencet kamera jadi tau, itupun kemajuan. Saya ga peduli pelajar punya kamera atau tidak, saya tidak peduli kamu ikut kelas sampe lulus atau ngga, bikin tugas atau ngga, yang penting ada kemajuan dan itu kamu yang tau dan ukur. Anything you can use! Mau kamera HP kek mau kamera harga 50 juta kek'

Menurut gue, ini yang namanya Andragogi, motivasi dateng dari peserta didik bukan paksaan. Keren banget si Pak'e! thanks to Yulia (my high school mate) yang sudah memperkenalkan gue tentang kekerenan ini. Walaupun gue ga tau gimana kedepannya berjuang dengan jadwal belajar yang mepet dengan jam kantor T_T

Habis kelas bubar, gue dengan si Gibran (my high school mate too) melanjutkan petualangan. mencoba "co-working space" pertama di Indonesia:

COMMA INDONESIA, ruang kerja (bukan kantor) yang super cozy dan lo bisa ketemu dengan orang-orang lain yang mungkin saja bisa bantu lo dan sebaliknya, that's why it's called co-working. Lo bisa berkolaborasi dengan pengunjung lainnya di tempat ini. Biasanya tempat ini buka weekdays, dan sering didatengin orang-orang yang tidak bekerja di kubikal kayak market research, advertising ato yang lainnya. Khusus hari ini Comma buka hari sabtu buat kasi kesempatan orang-orang kantoran kayak gue buat nyicip rasanya kerja di sini. Sayangnya hari ini sepi, jadi gue tidak sempat berkolaborasi T_T


Nah, pada intinya, gue mau bilang ayo konversi kegalauan lo ke hal-hal positif. Bikin lagu, gambar, puisi, motret, nulis, kepoin orang terus jadi temen curhatnya, ekplor tempat baru, traveling, baca buku, nonton, bikin bisnis...apapun itu...jangan cuma galau sendiri bertahun-tahun sampe jenggotan, bikin kepala dan hati cepet ciut... Kalau bisa menghasilkan sesuatu yang bisa menginspirasi banyak orang kayak Ka Shei dari Save Street Child sih keren banget, tapi setidaknya ini bermanfaat buat kesehatan mental kita ;)

Regards,
Seseorang yang diinspirasi banyak orang.



*note: gambar di atas dirancang oleh Gibran & team dari STIKOM ITKP (Khalif Syahputra, Nanda Rahmadya, Arditomo, & Dewangga) dan masuk menjadi finalis Pinasthika Creative Festival 2013 kategori AdStudent

2 comments:

  1. nice sharing, Pida. Btw, kolaborasi macam apa yang bisa kita kerjain di comma?
    Tried to figure it out by visited the webpage but still didn't understand this community.
    Forgive my low speed #lol

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks Ka Filia ;).. kolaborasinya terserah apa aja Kak...tergantung pengunjung di hari itu...ini masih baru banget (sekitar bulan Desember 2012) jadi mungkin mereka belum share success story-nya...tapi kalau ga salah aku pernah liat di twitter-nya ada yang berkolaborasi bikin semacam gerakan di bidang pendidikan gitu..

      Delete