Biarlah kepada huruf-huruf ini saja aku mengadu
karena bibir ini terlalu kelu,
dan hatiku tersedu-sedu menahan pilu
entah karena rindu
atau karena kita tak akan pernah satu
Kupikir aku setegar batu
baru tersadar olehku
betapa lemahnya aku
di kala berhadapan dengan semua tentangmu
Kasihmu adalah canduku
namun semua sudah berlalu
meninggalkan ku termangu
memohon dipulihkan oleh sang waktu
No comments:
Post a Comment